Fenomena Non-Fungible Token yang kini merebak hampir di semua industri tak bisa lepas dari yang namanya Opensea. Merupakan salah satu marketplace NFT ternama di dunia, penting sekali untuk Anda kenal dengan pasar NFT terbesar yang satu ini.
Karena tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk beli NFT, tapi Anda juga bisa menjual NFT Anda di OpenSea. Anda hanya perlu melakukan minting atau pendaftaran NFT Anda di OpenSea yang prosesnya sangat mudah.
Oleh karena itu, yuk cari tahu cara minting NFT di OpenSea atau jualan NFT di OpenSea. Cek selengkapnya di bawah ini:
Baca juga: 8 Tips dan Strategi Menjual NFT di NFT Marketplace
Apa itu OpenSea?
OpenSea merupakan marketplace NFT atau pasar dimana pemilik atau penjual dan kolektor atau pembeli dapat bertransaksi satu sama lain. Tahukah Anda jika OpenSea sudah menjadi tempat jual-beli NFT pertama dan terbesar di dunia. OpenSea sudah memiliki 300.000 pengguna dengan produk NFT yang diperjualbelikan kurang lebih 34 juta. Bentuknya NFT yang diperjualbelikan pun bermacam-macam, contoh foto, video, dan sebagainya.
Jika di dunia ada OpenSea, maka di Indonesia ada juga marketplace NFT lokal seperti Kolektibel yang merupakan marketplace terkurasi pertama yang jual produk NFT Sports. Kemudian TokoMall, Baliola dan masih banyak lagi.
Apa itu Proses Minting?
Minting NFT adalah proses pengubahan dan pencetakan sebuah karya atau konten digital menjadi NFT, atau proses mendaftarkan NFT Anda ke dalam blockchain. Untuk proses minting sendiri ada biayanya yang dikenal dengan gas fee dan biaya lain yang dikenakan oleh marketplace.
Secara umum, biaya minting NFT di OpenSea berkisar antara $1 sampai $500 atau bisa lebih tinggi lagi. Selain itu, OpenSea juga akan menarik sejumlah biaya layanan (service fee) ketika ada transaksi perpindahan hak milik produk (transaksi jual-beli). Besaran service fee yang dibebankan di OpenSea sebesar 2.5 % di tiap transaksi jual-beli. Besaran 2.5% tersebut akan dihitung dari besarnya harga karya NFT bersangkutan.
Cara Minting NFT pada OpenSea
Untuk bisa minting NFT di OpenSea lalu jualan, Anda perlu terlebih dulu menemukan menu create di homepage OpenSea. Setelah mengklik tombol ‘create’ kita akan mendarat pada laman create new item. Klik kotak yang bergambar ikon image. Itu akan mengunggah NFT kita. Jangan lupa untuk menyesuaikan apa yang diminta (biasanya ukuran dan tipe file).
Berikan nama atau label pada file itu sebagai identitas. Disediakan pula kolom untuk menyebutkan link yaitu pada External Link. Kita mengisinya dengan apa saja, misalnya url ke media sosial kita. Dengan itu, kita bisa mengajak calon pembeli untuk bertukar pikiran. Kita bisa menerima request, membuatkannya, kemudian menjualnya dengan NFT.
Melengkapi Cara minting NFT di OpenSea selanjutnya berhubungan dengan bagian Description untuk menjelaskan NFT kita. Kolom itu bisa diisi dengan detil NFT, juga mungkin (jika efektif) kalimat ajakan untuk membeli. Who knows it’s gonna work.
Di bagian lebih bawah lagi tersedia pilihan NFT collection yang akan dapat diisi/dipilih setelah koleksi telah siap. Juga terdapat tambahan-tambahan seperti statistik, properti, dan level. Semua itu akan sangat berguna untuk metadata. Kita boleh menambahkan, boleh tidak. Misalnya saja, NFT yang kita jual bisa dijadikan karakter video game, kita dapat menambahkan segala informasinya di sana.
Jika yang kita jual adalah hasil karya seni, panel properties bisa kita isi dengan tahun berapa karya itu dibuat, dengan media apa, dan lain-lain. Bagian-bagian tambahan ini sifatnya opsional, tidak menjadi persyaratan utama berjalannya sistem sehingga tidak banyak yang memberikan perhatian khusus.
OpenSea memberikan sebuah fitur untuk menambahkan tulisan yang berlaku sebagai konten yang tidak bisa dibuka. Pemilik/pembeli NFT dapat melihat tulisan ini. Fitur ini memungkinkan kita untuk menambahkan kata seperti ucapan terima kasih kepada pembeli, menulis kode penting (contoh umumnya adalah kode voucher) untuk menebus sesuatu, atau pun sebuah link undangan yang mengarah ke discord yang bersifat privat. Untuk konten yang bersifat NSFW (Not Safe For Work) kita bisa mengaktifkan tombol ‘sensitif’ dan ‘explicit’.
Setelah beberapa keterangan tambahan dan tombol-tombol dipilih mana yang diaktfikan, kini waktunya menarik ke bawah layar kemudian isi bagian blockchain mana pilih untuk minting NFT (Polygon atau Ethereum chain).
Jika lupa tentang ini, kita bisa kembali ke atas di langkah ketiga. Polygon yang akan digunakan di sini (contoh). Polygon tidak menagih biaya apapun, ditambah, kita bisa minting salinan NFT kita dalam jumlah yang banyak.
Sampai di tahap ini, sebaiknya kita lakukan pengecekan ulang. Jangan sampai ada yang salah atau kurang. Perlu diketahui bahwa tidak semua mengizinkan pengeditan. Pengguna OpenSea boleh bernafas sedikit lebih lega karena metadata masih bisa diubah sebelum dijual pada status ‘sale’.
Meskipun begitu, lebih baik kita hati-hati agar tidak salah. Kita bayangkan bahwa sekali menulis maka akan tersimpan dan tidak dapat diganti. Itu akan melatih kehati-hatian dan kewaspadaan kita. Jika kita sudah memilih blockchain, kita tidak dapat mengganti dengan blockchain lain setelahnya.
Setelah merasa siap, tekan tombol ‘Create’. Selanjutnya, kita harus sedikit menunggu proses upload file atau mengunggah file tergantung pada jenis file yang akan dijual. Jika file sudah terunggah, akan tampil notifikasi pada layar yang bertuliskan ‘your NFT was created’/NFT Anda telah dibuat.
Akan tetapi, meskipun telah terunggah, NFT kita belum dalam status ‘dijual’ pada OpenSea. Untuk benar-benar mengubah statusnya menjadi ‘dijual’ kita harus mengakses halaman NFT dengan cara mengklik pada layar ucapan selamat. Cara lain adalah dengan menekan gambar profil kita, klik pada tab Created, lalu pilih NFT. Setelah itu, cari dan klik tombol jual atau ‘Sell’.
NFT yang didaftarkan pada Polygon atau Ethereum memberikan pilihan untuk membuat harga tetap. Kita juga memiliki pilihan untuk membuat sebuah lelang dengan jangka waktu tertentu. Untuk harga tetap, kita tinggal memasukkan nominal harga (harga dalam Ethereum, tapi di bawahnya akan diperlihatkan jumlah dalam dolar). Lalu kita juga memilih berapa lama list itu akan tersedia.
Jika nanti telah berada dalam list (terdaftar), NFT kita siap untuk dijual kepada orang umum. Namun, jika kita telah memiliki kesepakatan dengan pembeli tertentu, kita dapat mengatur agar NFT hanya tersedia u untuk pembeli tersebut. Tarik layar ke atas dan klik ‘More Option’.
Untuk mengakhiri proses listing, klik ‘complete listing’. Dengan menggunakan aplikasi ataupun ekstensi browser, kita harus menandatangani atau mengkonfirmasi beberapa transaksi pada akun wallet. Jika kita memilih Polygon, tidak ada tagihan pembiayaan karena gratis. Akan muncul notifikasi pada layar bahwa item telah terdaftar.
Demikian cara minting NFT di Opensea yang perlu Anda ketahui, mulai dari cara hingga biaya yang perlu Anda bayarkan nantinya.
Baca juga: Aspek Utility NFT : Studi Kasus Penggunaan NFT di Tahun 2022
