Belajar Tentang SHIB – Shiba inu (SHIB) awalnya adalah sebuah meme coin. Namun koin ini terus berkembang dan menciptakan platform untuk saling bertukar, ShibaSwap. Bahkan sekarang ini sayapnya semakin mengepak dengan diluncurkannya Shiba Inu metaverse.
Pemilik SHIB memang dapat melakukan plotting area di SHIB: The Metaverse. Proyek ini awalnya hanya menerima pembayaran menggunakan Ethereum (ETH). Namun kondisinya sekarang sudah berubah untuk menghindari likuidasi SHIB yang terlalu besar di berbagai platform.
Pengguna dapat membentuk empat jenis plot yang berbeda, dengan harga 0,2ETH hingga 1ETH. Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan ETH yang sudah dikonversi ke SHIB untuk mendapatkan akses ke plot lahan via platform Shib.io.
Sebenarnya yang perlu dicatat saat belajar tentang SHIB: The Metaverse adalah akan berdiri di Shibarium, sistem skala dua layer yang cukup menjanjikan dari SHIB. Shibarium nantinya akan melangsungkan tes secara publik dalam beberapa bulan ke depan dan juga mengalami tes beta secara umum setelahnya. Apabila Shibarium sudah rilis untuk publik di jaringan utama, seluruh SHIB akan bermigrasi ke sana. Selain itu, sistem yang baru akan menyediakan biaya transaksi yang cukup minimal, bahkan mencapai “hampir nol”.
Baca juga: 7 Rekomendasi Koin Kripto Metaverse yang Bisa Dibeli di 2022
Belajar Tentang SHIB:
Cara Kerja SHIB: The Metaverse?

Tentang SHIB: The Metaverse akan menunjukkan 100.595 plot lahan yang akan dibangun oleh para pengguna, menurut orang-orang yang ada di balik layar proyek Shiba Inu. Pemilik lahan pun bisa memperoleh passive income dari plot-plot mereka, mengumpulkan resource dari dalam game, dan mendapatkan hadiah maupun keuntungan. Selain itu, para pengembang merencanakan suatu cara agar para pemain bisa mendapatkan personal space di mana mereka bisa membangun dan mengatur proyek masing-masing.
Namun memang tidak semua lahan tersedia untuk pembangunan atau dijual. Beberapa di antaranya merupakan lokasi utama untuk patokan perjalanan di Metaverse. Lahan-lahan tersebut akan tetap terkunci dan untuk pribadi namun berstatus lahan biasa. Bentuknya pun serupa koridor yang menghubungkan bagian-bagian Metaverse.
Empat distrik yang perlu Anda pahami dalam belajar tentang SHIB: The Metaverse adalah proyek ini menjangkau empat distrik, yaitu:
- Growth District
- Defense District
- Technology District
- Currencies District
Pada distrik-distrik tersebut, pengguna dapat menjelajah plot lahan mulai dari Tier 1 hingga Tier 4. Tier 1 merupakan yang paling “langka” dari semuanya dan lahannya pun paling sedikit. Daerah yang ada di sana juga terbilang paling mahal, bahkan mencapai 1 ETH untuk siapa saja yang berminat membelinya.
Apa yang Bisa Kamu Lakukan dengan Lahan Metaverse Shiba Inu?

Membangun lahan di Metaverse bukan satu-satunya kegunaan SHIB di dunia virtual. Belajar tentang SHIB, pengguna pun dapat menggunakan SHIB untuk menambahkan gambar dan logo ke plot lahan. Apabila gambar tersebut berubah, ekosistem akan membakar token SHIB.
Selain itu, hal yang perlu diketahui tentang SHIB adalah pengguna dapat membelanjakan SHIB untuk memberi nama atau mengganti nama di plot lahan. Lebih jauh, SHIB juga berguna untuk menyewa HUBS, yang merepresentasikan plot lahan yang paling berharga. Nantinya mata uang LEASH dan BONE juga akan beroperasi di sana, setelah tahap perkembangannya selesai.
Pengembang SHIB: The Metaverse merencanakan untuk menawarkan cara kreatif untuk melibatkan komunitas, termasuk partnership yang kuat dan resource yang sifatnya sangat mendasar.
Baca juga: Ayo, Ketahui 5 Alasan Mengapa Metaverse Jadi Hal Penting di Masa Kini!
Cara Membangun Lahan di SHIB: The Metaverse

Pembahasan yang tak kalah menarik tentang SHIB, yaitu Pembangunan lahan di SHIB: The Metaverse hanya bisa berlangsung di situs SHIB.io. Pengguna dapat melihat lahan yang sudah mereka pesan dan miliki melalui menu paling atas. Mereka pun bisa membangun plot-plot lahan satu per satu. Sedangkan melakukannya dalam satu waktu akan menghindari biaya bensin yang tidak perlu.
Untuk melelang atau membeli lahan SHIB, pengguna harus memiliki MetaMask wallet atau wallet lain yang kompatibel dengan WalletConnect. Setelah itu, sambungkan ke situs Shib.io.
Sejauh artikel ini ditulis, penjualannya telah masuk ke tahap Public Sale. Artinya, platform ini terbuka untuk semua dan tidak hanya untuk orang-orang yang LEASH-minded maupun Shiboshis.
Manajemen dan Pengaturan Event SHIB: The Metaverse
SHIB: The Metaverse merupakan hasil karya dari salah satu developer Shiba Inu, yaitu Shytoshi Kusama. Tentu saja, seluruh tim Shiba Inu mendukung proyek yang satu ini.
Seluruh pendanaan yang berasal dari pembangunan plot lahan dulunya memang langsung masuk ke anggaran pengembangan Metaverse di masa depan – ketika itu hanya ETH sebagai mata uang yang mendapat pengakuan. Hingga saat ini masih belum jelas apakah pendekatannya akan berubah atau tidak, apalagi sekarang SHIB telah menjadi metode pembayaran yang sudah diterima.
Tim awalnya juga memberikan label “berisiko” terhadap ekosistem token mereka. Kemudian tim pun perlu menjual SHIB untuk membayar pengembangan proyek. Meskipun tim belum menawarkan pernyataan resmi terkait aspek tersebut, apa saja bisa terjadi.
Suatu acara kunci yang digadang-gadang menjadi finalisasi mendatang dari kontak antara SHIB: The Metaverse dan AAA, studio untuk mengembangkan game – hasilnya memang masih pending. Apabila kerja sama ini disetujui, AAA studio akan mengambil alih pengembangan sisi artistiknya. Tentu saja, Shiba Inu bisa lebih fokus terhadap aspek penerapan blockchain.
Bagaimana belajar tentang SHIB di atas? Apakah sudah menjawab keingintahuan Anda, Kolektor?