Apa itu NFT Dinamis – NFT atau Non-Fungible Token telah menjadi salah satu fitur yang paling menjanjikan saat ini di komunitas Web3. Token ini membuat jalan mereka masuk ke dalam aliran komunitas Web3 diiringi dengan banyak orang terkenal yang meluncurkan proyek dan koleksi NFT mereka sendiri. Hal tersebut dikombinasikan dengan jumlah token yang banyak digunakan, membuatnya semakin menarik.
Selain itu, token NFT dan juga teknologi yang mendasarinya terus berkembang hingga saat ini, langkah berikutnya dalam evolusi NFT, yaitu NFT dinamis. Jadi, apa itu NFT dinamis, bagaimana cara kerja mereka dan mengapa mereka sangat bermanfaat?
Jika Anda tertarik dengan apa itu NFT dinamis, baca terus hingga akhir artikel ini untuk eksplorasi lebih banyak tentang hal tersebut. Kita akan mulai dengan melihat apa saja yang sebenarnya dipersyaratkan dari NFT dinamis. Berikutnya kita akan menyelam lebih dalam tentang bagaimana cara kerja dari NFT dinamis.
Tambahan lagi, kita akan membandingkan apa itu NFT dinamis dengan konsep yang lebih familiar yaitu NFT statis. Sebagai tambahan lainnya, kita juga akan mengeksplorasi beberapa potensi penggunaan NFT dinamis sebagai ilustrasi mengapa NFT ini berguna bagi kehidupan kita.
Baca juga: Memahami Apa Itu NFT dari Dasar
Apa itu NFT Dinamis?

Untuk menjawab pertanyaan “Apa itu NFT Dinamis?”, poin awal yang bagus bisa berangkat dari menganalisis terminologi dan definisi yang jelas dari masing-masing frasanya. Oleh karenanya, mari kita bedah konsepnya dan mulai dari penjelasan yang gamblang dari NFT.
NFT merupakan singkatan dari Non-Fungible Token, yang seluruhnya merupakan aset digital unik yang berada di blockchain. Setiap NFT hanya ada satu jumlahnya dimana mereka memiliki alamat kontrak dan identitas token yang unik. Selain itu, kita dapat menautkan gambar, dokumen, data, tautan dan lainnya pada metadata token.
Dengan demikian, NFT dapat merepresentasikan objek yang unik, baik yang berbentuk digital maupun fisik. Di samping itu, sekali kita membuat NFT, identitas token dan metadata menjadi permanen, membuat token ini tidak berubah atau status. Meskipun begitu, sebelum kita lanjutkan, jika anda menginginkan informasi yang lebih detail tentang non-fungible token, anda dapat mengecek artikel di Moralis Blog yang menyediakan lebih banyak penjelasan tentang NFT.
Sekarang saat kita sudah lebih memahami tentang apa itu NFT secara tradisional, kita dapat melihat dengan lebih dekat pada arti istilah “Dinamis” dalam konteks ini. Pada banyak kasus, merupakan hal yang menguntungkan untuk menyediakan NFT yang memiliki kelebihan dalam menjangkau dan merespon berbagai kondisi eksternal. Mengapa? Karena hal tersebut dapat menstimulasi perubahan pada metadata token, yang secara lebih tepat menggambarkan rujukan kata “Dinamis” dalam kasus ini.
Sebagai contoh, kita ambil permainan progresif, dimana NFT merepresentasikan avatar game. Avatar mungkin saja mempunyai kemampuan yang berbeda seperti kekuatan, kecepatan serta kekebalan dan lainnya, dispesifikkan pada metadata token. Saat para pemain berkembang di permainan tersebut, kita perlu melakukan pembaharuan elemen sehingga token yang ada mencerminkan pencapaian para pemain.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa apa itu NFT Dinamis mempertahankan identitas asal yang unik, namun dapat menyediakan kemungkinan adanya perubahan dan pembaharuan dari beberapa aspek metadata-nya sesuai dengan kondisi eksternal. Sekarang kita telah menjawab pertanyaan “Apa itu NFT Dinamis?”, sekarang marilah kita mengeksplorasi bagaimana cara kerja NFT Dinamis.
Baca juga: Cara Membuat NFT 101 yang Perlu Anda Ketahui!
Bagaimana Cara Kerja NFT Dinamis?
Lanjut dari pembahasan apa itu NFT Dinamis, perlu kita pahami tentang cara kerja dari NFT Dinamis itu sendiri. NFT Dinamis dapat berevolusi baik menggunakan komputasi off-chain dan on-chain, serta teknologi yang membuat hal ini mungkin untuk dilakukan disebut dengan smart contracts. Kapanpun sebuah NFT dibutuhkan, smart contracts mengevaluasi data off-chain dan on-chain untuk memutuskan respon yang tepat untuk ditampilkan kepada para pengguna.
Untuk lebih memperjelas cara kerja hal tersebut, berikut ini akan kami jelaskan langkah-langkah prosesnya.
- Proses pertama adalah permintaan dari pengguna kepada smart contract untuk sebuah NFY.
- Permintaan tersebut diterima oleh smart contract untuk kemudian diproses.
- Smart contract membuat panggilan pada data on-chain dan memproses hasilnya.
- Smart contract menggunakan oracle untuk membuat panggilan pada data off-chain dan memproses hasilnya.
- Baik data off-chain dan on-chain dievaluasi, kemudian smart contract kembali ke media satu atau media dua untuk menyampaikan hasil kepada pengguna.
Pada intinya, proses tersebut menandakan bahwa smart contract yang memungkinkan NFT untuk berbuah, melakukan pembaharuan dan berkembang seiring dengan waktu. Selain itu, smart contract menentukan apakah sebuah NFT seharusnya melakukan perubahan dan jika memang membutuhkan perubahan, smart contract akan mengubah metadata dari NFT Dinamis berdasar pada data off-chain dan on-chain.
Sekarang, anda sudah memahami betul tentang apa itu NFT Dinamis dan cara kerjanya, mungkin sekarang anda ingin membuat sebuah NFT Dinamis.
Baca juga: Aspek Utility NFT : Studi Kasus Penggunaan NFT di Tahun 2022
NFT Dinamis Versus NFT Statis
Untuk menjawab pertanyaan “Apa itu NFT Dinamis?”, kita juga harus melihat apa itu NFT Statis, dan selanjutnya mari kita bandingkan keduanya. Saat ini, sebagian besar pengguna lebih akrab dengan NFT Statis. Sebuah NFT Statis merupakan token dengan sifat permanen dan abadi yang tercatat pada blockchain.
Sebagai contoh dari NFT Statis dapat berupa gambar, video, musik, benda atau sesuatu yang berada di dalam sebuah permainan, dan masih banyak lagi. Pada banyak kasus, seperti pada seni digital atau koleksi digital, NFT Statis merupakan hal yang sangat masuk akal. Nyatanya, sifat abadi dari NFT Statis yang kemungkinan menjadikan NFT tersebut sangat berharga di dunia maya.
Meskipun begitu, langkah berikutnya dari evolusi NFT adalah NFT Dinamis, dan kemungkinan NFT Dinamis dapat berguna di masa yang akan datang khususnya pada blockchain space. Tipe token tersebut mengkombinasikan satu jenis NFT Statis yang telah diverifikasi dengan masukan data dinamis. Lebih jauh lagi, apa itu NFT Dinamis dapat mengambil masukan baik dari sumber data off-chain maupun data on-chain untuk mengubah metadata pada token. Jadi, perbedaan yang utama dari NFT Statis dan NFT Dinamis adalah kemampuan metadata token untuk berubah.
Dengan demikian, ada kemungkinan untuk pemanfaatan baik pada NFT Statis maupun NFT Dinamis, dan satu sama lain tidak saling menggantikan, yang artinya bahwa ada tempat bagi NFT Statis dan NFT Dinamis di dalam dunia Crypto. Meskipun begitu, pengenalan NFT Dinamis ke dalam ekosistem blockchain menyediakan fleksibilitas yang lebih jauh dan menambah lebih banyak lagi potensi pemanfaatan token ini.
Pada bagian selanjutnya, kita akan belajar lebih banyak tentang beberapa pemanfaatan NFT Dinamis, yang dapat lebih menjelaskan tentang perbedaan antara NFT Dinamis dan NFT Statis secara lebih gamblang.
Pemanfaatan NFT Dinamis

Pada bagian sebelumnya, kita sudah menyebutkan bahwa avatar dalam sebuah permainan dapat menjadi salah satu potensi pemanfaatan apa itu NFT Dinamis. Namun, hal itu hanya satu contoh saja. Selanjutnya, kami menemukan bahwa hal tersebut sesuai dengan pemanfaatan yang saat ini dapat digunakan yang juga dapat menggambarkan keuntungan dari NFT Dinamis.
Dengan demikian, Anda akan dapat menjelaskan jawaban dari pertanyaan “Apa itu NFT Dinamis?” dengan lebih logis. Berikut ini kedua bentuk pemanfaatan NFT Dinamis lainnya:
- Kartu olahraga NFT
- Real Estate
Kartu Olahraga NFT (NFT Sports Card)
Contoh pertama pemanfaatan NFT dinamis adalah kartu olahraga atau sports cards, pada pemanfaatan ini, kita akan menggunakan pemain sepakbola sebagai contoh. Misalnya kita memiliki NFT Dinamis berupa pemain sepakbola di dunia nyata. NFT tersebut dapat berisi informasi seperti kecepatan, ketahanan, kekutaan, skor gol, skor assist dan lain sebagainya, tersimpan di dalam metadata token.
Seiring dengan musim pertandingan berjalan, informasi-informasi tersebut akan berubah sesuai performa dari pemain bola tersebut, sebagai contoh mungkin skor gol pemain akan bertambah.
Hal tersebut berarti bahwa NFT Dinamis memiliki pilihan untuk mengambil data off-chain berdasarkan perkembangan para pemain bola tersebut dan memperbaharui metadata. Hal tersebut tidak mungkin dapat dilakukan oleh NFT Statis karena metadatanya permanen dari saat pertama kali token dibuat.
Melihat adanya potensi ini tentu menjadi angin segar bagi perkembangan produk NFT Sport di dunia. Sebagai informasi untuk produk NFT Sport di Indonesia sendiri kita bisa Anda temukan di Kolektibel. Marketplace NFT terkurasi pertama di Indonesia yang menjual digital collectibles berisikan video aksi pertandingan olahraga.
Produknya NFT sport yang dijual di Kolektibel adalah IBL NFT. Masih dalam kategori NFT statis, namun tidak menutup kemungkinan akan adanya pengembangan di masa datang. Cari tahu tampilan IBL NFT selengkapnya di sii:
Real Estate
Contoh kedua dari pemanfaatan apa itu NFT dinamis adalah real estate atau usaha perumahan, singkatnya kita akan menggunakan rumah sebagai contoh. Misalnya sekarang kita mempunyai NFT Dinamis yang merepresentasikan sebuah rumah. Pada pemanfaatan token untuk aset di dunia nyata, hal yang menguntungkan adalah token memiliki kemampuan untuk mengubah metrik, sesuatu yang sering dibutuhkan atau diminta.
Pada contoh ini, kita akan membuat metadata NFT untuk merefleksikan perubahan spesifik yang mungkin terjadi pada properti tersebut, yang mungkin menjadi salah satu ketertarikan dari calon pembeli.
Jadi, sebagai contoh, metadata dari token merepresentasikan sejarah perbaikan properti, umur, nilai jual di pasaran, jual beli di masa lampau dan lain sebagainya. Dengan demikian, membuat token untuk aset pada dunia nyata, secara jelas dapat mendatangkan keuntungan bagi kita dalam hal kemampuan untuk memperbaharui dan mengubah token metadata.
Baca juga: 11 Tren NFT di Masa Depan yang Menarik Anda Ketahui!
Rangkuman

NFT telah menjadi salah satu yang sangat menjanjikan di industri Blockchain. Peningkatan ketertarikan pada NFT sebagian besar dikarenakan sudah banyaknya pemanfaatan NFT di dunia nyata. Meskipun begitu, NFT yang lebih dikenal adalah NFT Statis, sementara itu, salah satu inovasi terbaru pada dunia WEB3 adalah NFT Dinamis. Jadi, apakah itu NFT Dinamis?
Singkatnya, kita dapat menyimpulkan bahwa apa itu NFT Dinamis memiliki karakteristik yang sama dengan NFT Statis. Namun, kata “dinamis” di dalamnya merujuk pada kemampuan token untuk memperbaharui parameter metadatanya berdasarkan data off-chain maupun on-chain. Hal tersebut merupakan perbedaan NFT statis yang datanya akan menjadi abadi saat seseorang membuatnya.
Kemampuan NFT Dinamis yang dapat memperbaharui metadatanya menjadikan NFT ini sangat menarik bagi beberapa kalangan. Salah satu contoh yang jelas tentang penggunaan NFT Dinamis yang sudah dibahas di artikel adalah penggunaan di bidang real estate. Jika NFT Dinamis merepresentasikan sebuah rumah, sangatlah mungkin memperbaharui metadata rumah tersebut, sebagai contoh, memperbaharui data sejarah perbaikan rumah dan penjualan terdahulu.
Contoh penggunaan di bidang real estate hanya salah satu contoh dari banyaknya pemanfaatan apa itu NFT Dinamis. Hal tersebut berarti bahwa potensi penggunaan NFT Dinamis bisa menjadi tak terbatas, dan mereka juga memiliki kemampuan untuk memperluas ruang desain NFT dan membuat token ini ke level inovasi yang lebih canggih.
Temukan lebih banyak lagi informasi dan update tren tentang NFT di blog nftindonesia.com. Klik di sini!