Apa itu NFT dan Mengapa Berharga – Sebuah karya seni digital telah terjual di Rumah Lelang Christie dengan harga yang menggoda, yakni 69 juta dolar AS (50 juta poundsterling). Anehnya, pemenang lelang tidak menerima patung, lukisan, atau bahkan karya tercetak.
Pemenang lelang justru mendapatkan token digital unik yang dikenal sebagai NFT.
Ketika Bitcoin pernah dipuji sebagai jawaban untuk mata uang digital, maka saat ini NFT disebut-sebut sebagai jawaban untuk barang koleksi digital Tapi keberadaannya juga mengundang banyak respons yang skeptis. Di mana mereka berpikir bahwa ini semua adalah bubble yang akan segera meledak.
Menjawab semua kemungkinan di atas, berikut penjelasan tentang apa itu NFT dan mengapa berharga bahkan sampai Jutaan Dolar.
Baca juga: Berikut 6 Cara Untung dari NFT yang Bisa Anda Lakukan!
Apa itu NFT?

Belajar dulu tentang apa itu NFT. Jadi NFT merupakan singkatan dari Non-Fungible Token. Dalam ilmu ekonomi, Fungible adalah aset yang dapat dengan mudah dipertukarkan, sama seperti uang.
Dengan uang, Anda dapat menukar uang kertas 10 pound dengan dua uang kertas 5 pound. Hasil pertukaran akan tetap memiliki nilai yang sama. Tapi ketika suatu aset tidak bisa ditukar, artinya aset tersebut bersifat unik sehingga tidak mungkin bisa ditukar dengan sesuatu yang lain.
Aset tersebut bisa berupa rumah atau lukisan Mona Lisa yang unik. Anda bisa memotret lukisan tersebut, atau membeli cetakannya. Tapi hanya ada satu lukisan asli yang original.
NFT adalah aset “satu-satunya” di dunia digital yang dapat dibeli dan dijual seperti properti lainnya. Hanya saja bentuknya digital, tidak ada dalam bentuk nyata. Token digital berperan sebagai sertifikat kepemilikan untuk aset virtual maupun aset fisik.
Di Indonesia perkembangan NFT sudah cukup banyak ditandai dengan banyaknya daftar NFT Marketplace yang bisa Anda kunjungi. Salah satunya marketplace NFT Sport Pertama, yaitu Kolektibel.
Bagaimana Cara Kerja NFT?
Untuk mengetahui apa itu NFT dan mengapa berharga, Anda juga perlu tau tentang bagaimana cara kerja NFT.
Semua dimulai dari kondisi Karya seni tradisional yang sangat berharga, tetapi kepemilikkannya secara digital sulit dibukti dan dipercaya. Karena selama ini file digital bisa dengan mudah digandakan secara terus-menerus.
Situasi ini yang menjadi jawaban mengapa NGT itu berharga. Hal ini dikarenakan keberadaan NFT dianggap bisa menjadi solusi dari permasalahan ini, di mana karya seni dapat “ditokenkan” untuk membuat sertifikat kepemilikan digital. Sertifikat ini bisa dijual-belikan untuk kebutuhan bisnis dan investasi yang adil.

Cara kerjanya seperti crypto-currency, di mana semua catatan tentang siapa yang memiliki apa tersimpan dalam buku besar bersama bernama Blockhain.
Data pada Blockhain tidak dapat dipalsukan, karena ledger dikelola oleh ribuan komputer di seluruh dunia. NFT juga dapat berisi Kontrak Pintar. Ini memungkinkan para seniman, misalnya, memberikan potongan penjualan Token di masa depan.
Apa yang Bisa Menghentikan Orang Menyalin Karya Seni Digital?
Tidak ada yang bisa menghentikannya. Jutaan orang telah melihat karya seni Beeple yang terjual seharga 69 juta dolar. Karya tersebut bahkan telah disalin dan dibagikan berkali-kali.
Pada beberapa kasus, seniman bahkan mempertahankan kepemilikan hak cipta atas karyanya, sehingga mereka dapat terus memproduksi dan menjual salinannya.
Tetapi pembeli NFT memiliki “token” yang membuktikan bahwa mereka memiliki karya “original”. Sebagian orang menyamakannya dengan autograf print.
Mungkinkah Orang-orang Membayar Jutaan Dolar untuk Token?
Ya. Ini memang kedengarannya liar.
NFT Bisa Sampai Bernilai Berapa?
Secara teori, siapa pun dapat membuat Token untuk pekerjaan mereka dan dijual sebagai NFT. Tetapi aksi tersebut dipicu oleh berita utama tentang penjualan bernilai jutaan dolar baru-baru ini.
Pada 19 Februari, Animasi Nyam Cat – meme 2011 tentang kucing tart terbang – terjual lebih dari 50 ribu dolar AS.
Beberapa minggu kemudian, musisi Grimes menjual sejumlah karya seni digital yang dihargai lebih dari 6 juta dolar AS.
Tidak hanya produk seni yang diperjualbelikan. Pendiri Twitter Jack Dorsey telah mempromosikan suatu produk NFT dari tweet untuk pertama kalinya. Ia mendapatkan tawaran mencapai 2,5 juta dolar AS.
Penjualan Christie atas produk NFT dari seniman digital Beeple bernilai 69 juta dolar AS atau setara 50 juta pound. Ini merupakan rekor baru dalam pembelian produk seni digital. Tetapi seperti crypto-currency, muncul kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari pemeliharaan blockchain.
Baca juga: 10 NFT Termahal yang Dijual dengan Harga Tertinggi Hingga Kini
Apakah Fenonema NFT Ini hanya Bubble?
Sehari sebelum lelang yang memecahkan rekor, Beeple alias Mike Winkelmann mengatakan “Saya sejujurnya benar-benar berpikir ini akan menjadi bubble, dan saya pikir kita sekarang bisa berada dalam gelembung itu.”
Sebagian orang berpendapat lebih skeptis.
David Gerard, penulis Attack of the 50-foot Blockchain melihat NFT sebagai pembelian “barang koleksi resmi”, dan ini mirip dengan trading cards.
“Ada beberapa seniman yang benar-benar mengandalkan hal ini … hanya saja Anda mungkin tidak akan melakukannya,” dia memperingatkan.
Orang-orang yang menjual NFT sebenarnya adalah “crypto-grifter”, katanya.
“Orang-orang yang sama yang selalu melakukannya, mencoba menemukan bentuk baru kacang ajaib tak berharga yang bisa mereka jual demi uang.”
Mantan juru lelang Christie Charles Allsopp mengatakan konsep membeli NFT “tidak masuk akal”.
“Ide membeli sesuatu yang tidak ada sungguh aneh,” katanya kepada BBC.
“Saya pikir orang yang berinvestasi di dalamnya adalah mug kecil, tapi saya harap mereka tidak kehilangan uang mereka.”
Comments 2