Tren NFT di Masa Depan – Non-Fungible Token (NFT) atau aset digital terus menyerap ketertarikan banyak orang agar terlibat di dalamnya. Ia mempengaruhi sejumlah industri, dai mulai digital, seni, game hingga trend investasi. Tetapi jangan dulu takjub, karena masih banyak potensi dari NFT yang masih bisa dioptimalkan. Kita juga menyaksikan Meta, Reddit, bahkan Twitter, yang juga mulai terlibat dalam pembangunan NFT. Para investor dan perusahaan startup juga sudi bertaruh besar untuk token-token unik ini.
Lantas, bagaimana dengan masa depan NFT? Industri jenis apa lagi yang akan mengoptimalkan NFT ini, serta ada tren menarik apa masa depan NFT?
Baca juga: Berikut 6 Cara Untung dari NFT yang Bisa Anda Lakukan!
Gelombang NFT mulai terasa di 2021, di mana miliaran token diperdagangkan untuk komunitas yang kuat. NFT bahkan diadopsi untuk tujuan yang menguntungkan di bidang game, seni, obat-obatan hingga keuangan lainnya. NFT nyaris bisa diterapkan di mana saja dan dampaknya sangat potensial. Beberapa bahkan menarik kesimpulan ekstrem, bahwa semua jenis pembelian mungkin akan disertai dengan NFT. Sebagian lainnya berpikir, Smart Contract akan menggantikan dokumen hukum secara efektif. Tidak sedikit pula yang berpikir, NFT merupakan mode yang eksklusif dan sejumlah perusahaan digital raksasa seperti Meta, Twitter dan yang lainnya akan memastikan untuk tidak melewatkan NFT dalam agenda bisnis mereka.
Tapi apakah Anda termasuk yang penasaran dengan bagaimana NFT di masa depan? Tren apa saja yang akan kita saksikan di tahun-tahun berikutnya? Dari hasil penjelajahan web, setidaknya ada beberapa tren terbaru yang akan muncul di masa depan, dan semuanya berkaitan dengan NFT. Trend tersebut meliputi gaming, tiket, avatar, Fragmen dan Digital Twin. Trend lainnya yang berpotensi hadir di masa depan meliputi AI, NFT Streaming, Kesehatan, seni dan keuangan.
Untuk penjelasan yang lebih terperinci, mari simak uraian tentang sejumlah tren NFT yang menarik di masa depan, berikut ini:
Simak 11 Tren NFT di Masa Depan Berikut Ini:
1. NFT Gaming

Tren NFT di Masa Depan kita mulai dengan menelusuri awal kemunculan NFT. Pada 2017, orang-orang tertarik untuk bermain game kucing, di mana mereka bisa mengumpulkan, ternak dan menjual kucing-kucing yang lucu. CryptoKitties lantas menjadi sangat populer dan volume transaksinya membuat jaringan Ethereum macet.
Pada 2021, game semacam ini semakin banyak, bahkan didominasi oleh keterlibatan karya NFT yang diintegrasikan ke dalam game. Fakta di atas mengindikasikan tren NFT yang akan semakin ramai di bidang game di masa depan, bahkan mungkin sanggup mengubah pasar dalam cara mengoperasikan game. Beberapa kemajuan dari sisi NFT Gaming yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut:
Bermain Game dengan Motivasi Play To Earn (P2E) Alias Mendapatkan Penghasilan
Axie Infinity dan Blankos Block Party merupakan game yang menerapkan model play-to-earn (P2E) sehingga mampu menghasilkan uang bagi para gamer. Popularitas game ini meledak selama setahun terakhir, karena siapa yang tidak mau dapat uang dengan bersenang-senang? Game ini terinspirasi dari Pokemon, game berbasis pembelian, pembiakan, dan pelatihan, lalu dikirim ke pertempuran.
Mungkin baru sedikit orang yang menyadari, bahwa Axies merupakan NFT. Anda bisa mendapatkan peluang keuntungan melalui Smooth Love Potion, semacam mata uang kripto yang bisa dijual dengan uang sungguhan di pasar sekunder. Dengan volume transaksi yang tinggi, tak dapat dipungkiri, Azie merupakan salah satu NFT paling berharga di bidang game.
Metaverse
Saat membahas tentang tren NFT di masa depan, tentu Metaverse harus jadi salah satu topik pembahasan. Mari kita sebut saja ini sebagai bagian dari “Game”, tapi implikasinya sangat heboh dan tentu saja melampaui permainan tradisional. Ada banyak versi soal definisi Metaverse. Ia juga sedang mengalami tahap pembangunan dan serbuan investasi besar-besaran. Tapi sederhananya, Metaverse adalah ruang bersama digital yang mampu menggabungkan realitas virtual dan fisik.
Sebagian orang menyebut metaverse sebagai masa depan dalam interaksi antar pengguna secara online. Ia juga menjadi masa depan internet sehingga banyak dampak yang akan dipengaruhi oleh metaverse. Facebook sudah melakukan rebranding menjadi Meta, dan ini adalah keputusan Mark Zuckerberg yang akan berpartisipasi aktif dalam “metaverse company”. Meta sedang menyiapkan ruang virtual yang bisa mengkolaborasikan urusan yang memudahkan pekerjaan, tapi juga bisa dijadikan untuk hiburan dan interaksi sosial lainnya.
Lantas apa kaitan Metaverse dengan NFT?
CEO Meta, Zuckerberg menyatakan, Metaverse masih harus diperkuat dalam hal privasi dan keamanan, serta interoperabilitas nya. Ketika pergerakan pengguna semakin banyak di ranah online, tentu saja semua sepakat untuk melengkapi diri dengan perangkat keamanan dan bukti kepemilikan yang kuat atas identitas maupun aset digital.
Pada situasi inilah, NFT masuk. Ketika Anda menggambarkan Metaverse sebagai dunia yang seolah-olah nyata, di mana di sini Anda bisa berinteraksi dengan siapa saja, berpetualang, berbelanja dan menyelesaikan tantangan. NFT bisa terlibat untuk menjaga aset non-fungibility yang dimiliki oleh seseorang, dan tidak bisa diklaim oleh yang lainnya.
Sama seperti NFT, kelangkaan dan utilitas akan menentukan nilai aset. Para kreator NFT juga sangat berpeluang untuk memperkenalkan aspek tersebut untuk membuat nilainya dihargai dengan wajar. Ketika sistem ini berjalan dengan benar, maka Meta juga sedang membangun sistem ekonomi unik yang bisa terus bertumbuh dengan optimis.
Selain Meta, perusahaan lainnya, yakni Decentraland dan Sandbox, juga mengandalkan Metaverse untuk membuat sejumlah aset unik dan eksklusif. Misalnya, keterlibatan NFT akan disematkan untuk nama pengguna, perangkat game hingga real estate. Meta dan Twitter juga akan menuju ke arah sana. Sebagai contoh, Decentraland menyediakan real estat dalam jumlah terbatas, dan status asetnya akan menjadi NFT. Status kepemilikannya adalah milik Anda, dan Anda bisa melakukan apapun di lahan tersebut. Seperti ketika Anda membeli tanah di dunia nyata, Anda bisa melakukan apapun sesuka hati, misalnya membeli rumah, berbisnis, membuat galeri seni dan memasang iklan.
Baca juga: Ini Dia Tantangan Terbesar Metaverse: Jumlah Pengguna Kurang dari Ekspektasi
Transformasi Pasar di Dalam Game
Game berbasis NFT juga mambu memberikan alternatid bagi sistem untuk pembuatan pasar game. Di sini, sekitar 50 miliar dola AS dihabiskan setia tahunnya untuk pembelian sejumlah perangkat game. Sistem yang membatasi pembelian untuk satu game dan satu pengguna saja berdampak pada ketidaktertarikan pengguna untuk memainkan game lebih lanjut. Karena itulah, ketika sistemnya diganti dengan NFT, semua item memiliki nilai di pasar sekunder, dan bisa ditransfer ke game lainnya.
Item yang dijual di pasar game ini juga bisa memiliki sifat yang akan membuatnya berharga, seperti kelangkann, kemampuan transfer, serta penunjukan bukti kepemilikan. Para pemain juga bisa melihat Riwayat pembelian mereka di game sebagai investasi yang berpotensi menguntungkan di masa mendatang. Ini tidak lagi sebagai item pajangan yang biasanya ada di gameplay biasa.
2. NFT Tiket

Tren NFT di masa depan selanjutnya adalah NFT yang berbentuk tiket. GET Protocol dan Centaurify disebut-sebut sebagai perusahaan yang memulai trend ini, di mana Tiket yang dijadikan NFT akan memiliki control yang besar agar tercegah dari penjualan ulang tiket, penyimpanan tiket yang lebih aman, serta peluang tiket yang bisa dijadikan sebagai koleksi digital.
Penjualan tiket yang dikombinasikan dengan NFT juga merupakan perubahan besar dalam peningkatan komponen digital di masa depan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pendiri Queue-it, sekaligus CEO-nya, Niels Henrik Sodemann kepada salah satu media. Ketika tiket dijadikan NFT, lanjut dia, akan tercipta nilai untuk pelanggan sebanyak dua kali lipat. Yakni pengalaman hiburans ecara langsung, serta aset digital yang eksklusif milik pribadi.
Anda tidak perlu lagi menunggu album, t-shirt ataupun tanda tangan eksklusif dari artis. Sebab tiket NFT melampaui semua itu. Ketimbang mencari video favorit atau mempertahankan ingatan dalam momen konser, Anda justru mendapatkan aset seumur hidup yang eksklusif, bahkan mendapatkan insentif ekstra.
3. Avatar & Profile Picture (PFP) NFT

Tren NFT di masa depan selanjutnya yang cukup sukses ketika dikolaborasikan dengan NFT adalah PFP dan Avatar NFT. Hal ini sudah terbukti sejak keberadaan CryptoPunks sebagai proyek NFT di 2017 sangat populer. Pada karya seni yang satu ini, Anda bisa menyaksikan 10 ribu koleksi yang dihasilkan secara alogaritme, lalu dijual kepada para pemilik dompet ETH. Harga paling murah dari koleksi CryptoPunk bernilai lebih dari 400 ribu dollar AS atau nilainya lebih dari 4 miliar dollar AS ketika Anda menukarkan seri NFT.
Saking populernya, karya CryptoPunk bisa Anda lihat di halaman Twitter Jay-Z, Snoop Dogg, Visa, Odell Beckham Jr., juga di red carpet Met Gala, di mana Serena Williams menggunakan koleksi CryptoPunk dalam perhelatan tersebut. Setidaknya ada sejumlah alasan yang membuat NFT yang dijadikan avatar dan foto profil menjadi sangat mendominasi.
Karya NFT bernilai lebih dari sekadar JPEG. Lebih dari itu, ia menjadi identitas digital yang bisa diandalkan sebagai izin masuk di keanggotaan komunitas tertentu, dan Anda bisa mendapatkan manfaat eksklusif di dalamnya. Avatar dan PFP berupa NFT juga membuka peluang yang besar untuk mendapatkan tanda centang di Twitter Ethereum. Ini tentu saja akan membuat Anda memiliki identitas yang istimewa, sera menegaskan diri Anda sebagai bagian dari komunitas NFT yang sah.
4. Fragmen NFT

Ketika pembelian NFT dalam bentuk yang utuh menjadi terlalu mahal, maka fragmen NFT menjadi tren nft di masa depan selanjutnya yang patut diperhitungkan. Seperti diketahui, salah satu produk NFT CryptoPunk memiliki nilai yang sangat tinggi, di mana yang paling murah saja harganya 400 ribu dollar AS. Tapi fragmentasi pada NFT akan membuat pasar NFT yang bernilai tinggi menjadi lebih liquid, karena Anda bisa memilih bersama-sama dengan orang lain.
Fragmentasi atau pecahan NFT adalah pemecahan NFT menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga orang bisa membelinya dengan harga yang lebih ringan. Ini seperti ketika Anda membeli saham di perusahaan besar. Pada tren NFT di masa depan yang satu ini, Anda membeli sebagian kecil dari saham tersebut dan bisa mendapatkan sebagai keuntungan dalam status sebagai pemegang saham. NFT bahkan bisa dipecah hingga jutaan keeping sehingga harganya lebih terjangkau. Uniknya, ketika NFT seharusnya tidak bisa dipertukarkan, justru pecahannya bisa ditukar atau diganti dengan barang yang identik.
Di antara contoh fragmen NFT yakni Meme Doge yang dibeli dengan harga 4 juta dollar AS pada tahun ini. Pemiliknya kemudian memecah NFT menjadi miliaran keeping sehingga siapa pun yang tertarik bisa membeli saham mereka di Doge dengan harga kurang dari satu dolar.
NFT lainnya yang difraksinasi adalah karya seni Picasso. Setelah dipecah, ada kesempatan bagi 4 ribu peminat yang beruntung untuk membeli Sebagian dari kepemilikan karya Fillette au beret ini.
5. Digital Twin NFT
Tren NFT di masa depan yang tak kalah menarik selanjutnya adalah keberadaan NFT kembar digital atau Salinan digital dari produk atau aset fisik. Ini sangat mungkin dilakukan untuk memperkuat posisi item digital, karena mereka juga bisa melihatnya dalam bentuk fisik, begitu pula sebaliknya.
Terlebih saat ini kasus perdagangan barang palsu mencapai 3,3 persen dari total perdagangan dunia. Laporan terbaru bahkan menunjukkan 20 persen lukisan yang ada di museum kondisinya tidak asli. Kualitas barang-barang palsu bahkan meningkat dari sebelumnya di hampir semua industri. NFT bisa terlibat di sini untuk menegaskan keaslian barang fisik dengan mendukungnya di dunia digital.
Dalam mekanismenya, item fisik akan ditautkan ke NFT, lalu disimpan di blockchain terdesentralisasi. Tren NFT di masa depan ini akan membuat barang original sulit dimanipulasi, dan inilah yang disebut dengan NFT Digital Twin. Jadi, fungsi NFT di sini bukan sebagai item yang diperjualbelikan, melainkan alat untuk memverifikasi suatu item fisik. Ini akan memuat beberapa komponen pendukung seperti tanda terima, sertifikat dan jaminan keaslian, akses ke public dan Riwayat penting lainnya.
Apakah Anda bisa membayangkan bagaimana pengaruh NFT untuk benda fisik? Ini akan benar-benar mengubah pasar dan tentu saja sangat bermanfaat untuk perlindungan hak cipta. Contoh lainnya, diterapkan oleh perusahaan Nike. Ketika Anda membeli sepatu jenis tertentu di sini, Anda tidak hanya akan mendapatkan sepatu secara fisik, tapi juga NFT kembarannya. Anda memiliki identitas yang jelas tentang produk yang Anda beli, dan bisa menjualnya lagi ke pihak lain.
6. Artificial Intelligence NFT (AI NFT)

Kalau tren NFT di masa depan yang satu ini perlu dipadukan dalam berbagai bentuk Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI) juga akan menjadi tren menarik selanjutnya. Ini sebenarnya bukan fenomena baru, sebab pada 2018, Obvious Art menjual karya seni yang terjual lebih dari 400 ribu dollar AS. Karya tersebut dibuat oleh AI dengan sebutan GAN at Christie. Ketika NFT bisa meningkatkan nilai aset digital secara meluas, kita hari ini bisa melihat sejumlah proyek AI terbaru yang membuat karya seni, lalu mencetaknya dalam bentuk NFT.
AI Bernama Alicia mempelajari lebih dari 9.100 lukisan dari seniman terkenal, serta menyelesaikan 300 ribu iterasi komputasi kompleks. Setelah memahami pola dan teknik para seniman, Alicia menciptakan karya seni “Arlequín”, satu dari banyak lukisan unik yang dibuat oleh AI yang satu ini. Karya tersebut lantas terjual dalam bentuk NFT dengan harga lebih dari 400 dolar AS atau setara dengan 0,1 ETH di AI Made Art.
Cara lainnya bagi AI untuk bisa disimpan dan menjadi tren NFT di masa depan adalah dalam bentuk Smart NFT atau iNFT. Ini merupakan NFT yang diberikan kepribadian AI, sehingga memungkinkan untuk melakukan percakapan, mempelajari hal-hal baru, mengubah kepribadian, dan hal lainnya, dan mereka hidup di Blockchain. Di masa depan, mereka mungkin bisa tinggal di rumah virtual ketika Anda memilikinya di metaverse Facebook.
7. Streaming NFT dan Hiburan Komunitas

NFT tak hanya menampung karya dari seniman visual, tapi lebih jauh dari itu. Ia juga bisa berkolaborasi dengan music. Salah satu bukti nyatanya adalah DJ 3LAU. Ia merupakan musisi pertama yang membuat tokenisasi album, lalu berhasil meraup 11,6 juta dollar AS dari 33 NFT album yang dia jual. Ini dia yang menjadi tren NFT di masa depan yang patut diperhitungkan. Proyek selanjutnya yang akan mengguncang dunia streaming music adalah Royal. Dengan dana sekitar 16 juta dollar AS, Royal memungkinkan kepemilikan atas lagu melalui tokenizing mereka. NFT lagu tersebut juga bisa difraksinasi oleh musisi, dan bisa dijual kepada penggemar maupun investor, dengan tetap mempertahankan saham dan dominasi kepemilikan mereka. Nantinya, distribusi untuk pembagian royalty akan ditujukan pada pemilik aset difraksinasi.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap, mari kita simak analogi berikut ini: Seorang musisi idola Anda membuat suatu karya, lalu karya tersebut dicetak sebagai NFT. Karya ini lalu dipecah dan dijual melalui Royal. Sebagai penggemar, Anda lantas membeli 30 persen dari lagu tersebut. Ketika karya tersebut viral sebulan kemudian, Anda akan mendapatkan keuntungan, atau menjual bagian dari NFT tersebut untuk keuntungan yang lebih besar lagi. Cara ini sangat efektif untuk membuka peluang bagi penggemar untuk mendukung idolanya,sekaligus berinvestasi.
8. NFT Film dan Acara TV

Ini bukanlah trend yang mengada-ada. Baru-baru ini, serial animasi NFT bertajuk Stoner Cats dirilis, dengan melibatkan sejumlah pengisi suara, di antaranya dari Mila Kunis, Chris Rock, Jane Fonda, Seth MacFarlane, dan Vitalik Buterin (pencipta Ethereum).
Ini adalah pertunjukan tentang sekelompok kucing yang membahas tentang Self-Aware. Stoner Cats bisa ditonton ketika Anda membeli kucing unik dengan membayar sebesar seribu dollar AS atau setara dengan 0,3 ETH. Hingga kini, ada sekitar 5 ribu pemilik kucing yang memiliki akses ke pertunjukan. Tapi mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa orang-orang ini rela membayar hanya untuk menonton serial animasi?
Sebab mereka tidak sekadar menonton, tapi mendapatkan lebih dari itu. Pembelian Stoner Cats membuat Anda berpeluang untuk turut mendanai pembuatan seri animasi ini di masa depan. Anda bahkan bisa memilih alur cerita untuk episode mendatang, atau menjadi bagian dari komunitas Stoner Cat. Yang terpenting, Anda tentu saja memiliki aset yang berharga jika pertunjukan atau proyek semakin populer.
Proyek lainnya yang menjadi penanda untuk tren NFT di masa depan untuk sektor film adalah aksi Fox Entertainment yang menempatkan 100 juta dollar AS di beberapa proyek, termasuk untuk serial animasi mereka. Tak ketinggalan, Warner Bros merilis NFT koleksi bersama dengan debut film Dune, serta Vuele yang merilis film Anthony Hopkins sebagai NFT.
Untuk acara televisi, Steve Aoki dikabarkan telah mendapatkan pendanaan untuk acara NFT baru. Disney merilis NFT koleksi digital yang dipasangkan dengan langganan Disney+, sementara Jambb membiarkan komedian menjual lelucon dan komedi spesial sebagai NFT.
8. NFT dan Seni Rupa

Trend tentang NFT dan seni rupa mungkin bukanlah hal baru. Sebab NFT lebih populer dengan salah satu produk seni digital. Tapi ada beberapa pengembangan yang berpotensi menjadi tren di masa depan, misalnya seni untuk penggalangan dana. Justin Sun, pendiri platform crypto TRON, dalam setahun terakhir menggunakan Picasso, Warhol, dan Beeple senilai dengan total nilai 30 juta dollar AS, lalu mengubahnya menjadi NFT.
Ia juga memperkirakan, sebanyak 50 persen seniman dan karya seni papan atas akan tercatat sebagai NFT pada dekade berikutnya. Nantinya, JUST NFT akan berperan untuk pembuatan dana galeri dan dana pribadi, hingga mencetak digital twin untuk NFT. Siapapun nantinya bisa mengecek keaslian suatu karya dengan mudah, yakni dengan cara memindai kode VR yang ada di dekat karya fisik asli.
Ke depannya, investor juga berhak meminta NFT ketika membeli karya seni klasik. Galeri birtual juga bisa menjadi panduan yang mudah dan membuka peluang untuk siapa saja mengunjungi Louvre di metaverse.
9. NFT dan Kesehatan
Bagaimana kemungkinan NFT bisa dikaitkan dengan Kesehatan? Nah, ini menjadi tren NFT di masa depan yang menarik untuk ditelusuri. Anda mungkin tidak akan pernah membayangkannya, hingga Aimedis membuatnya bekerja. Perusahaan ini meluncurkan pasar NFT Medis pertama di dunia dan berbasis ilmiah. Ini memungkinkan data medis siapapun diperjualbelikan sebagai NFT.
Melalui pasar ini, pasien bisa mengubah data medisnya menjadi NFT, lalu dijual ke perusahaan farmasi. Cara ini memungkinkan pasien lebih berdaya karena bisa memonetisasi informasi medis pribadi mereka, serta membuka aliran baru bagi yang ingin berpartisipasi.
Tetapi mungkin Anda akan lebih heran lagi jika melihat aksi start0-up Engin yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini merancang proyek NFT yang disebut Health Hero, dengan misi “Menghadirkan kesehatan dan kebahagiaan bagi lebih dari 1 miliar orang”. Ketika Anda menjadi Health Hero, Anda akan mendapatkan “W-NFT” yang ditautkan dengan perangkat pelacak berbasis aplikasi, misalnya Apple Health, Google Fit, atau FitBit. Anda bertugas mengembangkan W-NFT Anda dengan melakukan kegiatan fisik yang menyehatkan seperti berolahraga, bermeditasi, mengonsumsi makanan sehat dan kegiatan menyehatkan lainnya. Ketika Anda berhasil mengembangkannya dan membuatnya semakin langka, ini bisa menjadi unik, bahkan bisa diperjualbelikan. Dengan kata lain, semakin sering Anda melakukan aktivitas menyehatkan, semakin berharga NFT Anda.
Ada pula NFT yang bisa mempengaruhi perawatan Kesehatan. Ini dilakukan oleh Deloitte yang menempatkan pasien di pusat ekosistem perawatan Kesehatan. NFT semacam ini juga bisa meningkatkan keamanan, privasi, dan interoperabilitas data kesehatan.
NFT dan blockchain bahkan bisa diintegrasikan dengan dunia Kesehatan untuk kerja sama dalam permasalahan sertifikat vaksin palsu. Pada tahun-tahun mendatang, kolaborasi ini juga bisa menghapus kekhawatiran tentang sistem penyimpanan data terpusat dan informasi medis yang sensitif.
10. NFT dan Finance

Tren NFT di masa depan berkaitan dengan volume penjualan NFT pada kuartal ketiga 2021 diperkirakan mencapai 10,7 miliar dollar AS. Uang yang berlimpah itu sudah dipastikan akan sangat menarik perhatian dunia keuangan. Tapi ketika nilainya bisa menghimpun hingga miliaran dollar,tak dapat dipungkiri bahwa aset-aset yang ada bersifat spekulatif dan tidak bisa dipertukarkan. Ketika memiliki NFT, Anda tidak bisa hanya membeli dan memegangnya, tapi harus mengolah dan menginvestasikannya.
Layanan keuangan pun terlibat, di mana NFT dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman. Investor NFT juga bisa mendapatkan likuiditas dari investasi mereka dengan skema fraksinasi, tanpa mengorbankan status kepemilikan mereka. Drops merupakan salah satu layanan yang memungkinkan Anda mendapatkan pinjaman dengan NFT sebagai jaminannya.
Tapi keberadaan sistem keuangan di dunia NFT masih bersifat spekulatif. Tapi tren NFT di masa depan satu ini tetap diklaim bisa memecahkan masalah pembiayaan dan memotong rantai pasok yang panjang. Sejumlah perusahaan kapitalis ventura juga sedang berfokus pada investasi dalam proyek NFT dan Web 3.0. Visa bahkan memutuskan untuk terlibat dalam investasi NFT dan rela menggelontorkan 150 ribu dollar AS untuk CryptoPunk. Perusahaan juga mengumumkan, bahwa mereka akan meletakkan dasar untuk adopsi NFT dan aset lainnya di masa depan.
11. Skalabilitas untuk Blockchain dan Situs Web
Skalabilitas merupakan topik yang selalu hangat di dunia kripto. Ketika uang digital dan NFT tinggi, ada kekhawatiran bahwa blockchain tidak akan mampu menangani peningkatan penyimpanan data dan volume transaksi. Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, juga telah menulis banyak kekhawatiran tentang ini. Begitu pula dengan Elon Musk yang sudah mewanti-wanti terkait antisipasi melalui twitter. Tak dapat dipungkiri, skalabilitas blockchain sudah menjadi fokus banyak pihak, dan pemecahaannya harus ditemukan segera, seiring dengan harapan yang tinggi untuk Ethereum 2.0. Dalam pembahasan kali ini, mari kita fokus ke dua jenis skalabilitas, yakni dari sisi situs web dan aplikasi.
Situs web dan server sama seperti blockchain. Mereka tidak bisa diskalakan tanpa batas. Mereka memiliki kapasitas, tapi banyak dari beberapa proyek NFT baru terkendala soal skala sistem agar bisa mengimbangi tingginya permintaan NFT.
Tingginya minat pengguna tentang NFT membuat jumlah pengunjung web sering melebihi kapasitas. Oleh karena itu, tren NFT di masa depan dalam pembahasan sebelumnya sangat menarik Anda ketahui. Di sisi lain, perlu ada solusi untuk memenuhi keinginan pelanggan yang mengharapkan rilis produk secara adil dan teratur, serta bebas kendala. Karena itulah, ada beberapa cara baru yang sudah dirancang untuk mengontrol lonjakan pengunjung, yakni dengan merancang ruang tunggu virtual.
Solusi semacam ini akan membuat orang-orang mengantri secara virtual. Pengunjung yang pertama datang akan dilayani pertama, begitu pun yang berikutnya. Ini memungkinkan situs web untuk mengendalikan lalu lintas online yang mulus dan meminimalisir keluhan pengguna. Sejumlah marketplace Seperti NBA Top Shot, DraftKings, dan Sandbox sudah menerapkan sistem ruang tunggu sehingga memastikan peluncuran NFT mereka berjalan dengan adil dan lancar.
Belajar dari yang terjadi di NBA Top Shot, salah satu marketplace NFT di Indonesia, yaitu Kolektibel. Sedang crack tren NFT di masa depan yang bisa menggerakan adopsi koleksi NFT dengan community enggagement lewat IBL NFT. Kedepannya, mungkin komunitas olahraga bisa jadi fokus tren NFT di masa depan yang patut diperhitungkan. Mengingat banyak engagement yang bisa dilakukan dengan bantun ekosistem metaverse.
Nah, dari 11 tren NFT di masa depan terlampir, manakah yang menjadi favorit Anda?
Comments 5