Cara Mendeteksi Proyek NFT Palsu – Popularitas Non-Fungible Token (NFT) meningkat dari hari ke hari. Ini ditandai dengan semakin banyaknya orang yang bergabung untuk mendapatkan keuntungan dan royalti. Pada situasi ini, Anda juga harus waspada, sebab para penipu akan selalu mengintai, untuk mengais dan menjual NFT palsu dengan segala cara. Korban pembelian NFT palsu bahkan bisa menimpa pedagang berpengalaman sekalipun. Jadi bagaimana jika Anda tidak berpengalaman? Artinya, Anda lebih rentan.
Tetapi bagaimana cara mendeteksi proyek NFT palsu atau asli? Berikut ini beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Baca juga: 8 Tips NFT Khusus Pemula! Perhatikan 8 Hal ini!
10 Cara Mendeteksi Proyek NFT Palsu:
1. Hati-hati dengan Giveaway Palsu
Cara mendeteksi proyek NFT yang pertama adalah dengan mendalami giveaway yang diberikan. Tidak jarang promosi NFT mengumumkan Giveaway, beberapa oknum juga memanfaatkan ini untuk menipu korban yang tidak menaruh curiga. Tujuan dari giveaway dalam bentuk apapun pada dasarnya untuk mendapatkan lebih banyak kredibilitas untuk sebuah proyek di media sosial, serta membuat orang berinvestasi di dalamnya.
Tetapi, tentu saja, para oknum tidak peduli dengan kredibilitas. Mereka hanya berniat untuk mendapatkan sebanyak mungkin korban, lalu kabur begitu saja. Cara-cara penipuan bisa dalam bentuk pengumuman hadiah konyol, atau menggunakan akun palsu. Karena itulah, Anda harus waspada terhadap bujukan tentang tindak lanjut untuk berinvestasi dalam proyek fiktif. Atau lebih buruk lagi, itu tidak menunjukkan komunitas yang solid di Discord.
Meskipun beberapa hadiah sulit untuk ditolak, perhatikan siapa yang memberikan janji, bukan apa yang akan didapatkan. Para penipu mungkin meminta Anda untuk menghubungkan dompet NFT Anda ke NFT palsu mereka. Konsekuensi dari hal ini seringkali adalah pencurian token. Yang paling parah, dompet Anda bisa tersapu jika tidak cepat bertindak. Contoh praktisnya adalah laporan oleh pedagang NFT melalui Solana Forum tentang penipuan 5 ribu dolar Amerika Serikat di dompet Phantom mereka setelah terhubung ke akun giveaway NFT palsu.
2. Apakah Mempunyai Discord dan Halaman Twitter Aktif?

Jika Anda sudah cukup lama mengoleksi NFT, Anda akan tahu betapa berharganya aplikasi Discord di dunia per-NFT-an. Cara mendeteksi proyek NFT palsu yang selanjutnya bisa dilihat dari keaktifan komunitas NFT di Discord dan Twitter, ditambah pola diskusi dan tweet mereka, dapat mengungkapkan keaslian mereka.
Atribut lain dari komunitas NFT yang sah adalah mereka mendorong anggotanya untuk terus memperbarui tanggal rilis, volume, harga minimum yang diantisipasi, dan metrik penting lainnya yang khas dari NFT di saluran Discord dan akun Twitter mereka.
Jika obrolan dan diskusi di komunitas NFT Discord tidak terkait dengan tujuan, atau suasananya membosankan, ini mungkin palsu. Selanjutnya, Anda mungkin ingin memeriksa jumlah peserta dalam sebuah tim. Periksa juga aktivitas mereka di Twitter. Akun Twitter yang tidak aktif dengan aktivitas rendah atau nol adalah tanda bahaya.
Kelompok yang terdiri dari orang-orang yang kurang diharapkan untuk merek tertentu mungkin juga menunjukkan kepalsuan. Komunitas NFT Discord yang ideal dan sah biasanya terorganisasi dengan baik. Perhatikan juga kelompok yang relevan dengan channel tertentu.
3. Periksa Volume Penjualan Secara Berkala

Cara mendeteksi proyek NFT palsu selanjutnya memerlukan Anda untuk melakukan verifikasi kredibilitas NFT, periksa riwayat penjualannya. Tentu saja, NFT dengan volume penjualan rendah dari waktu ke waktu kemungkinan besar palsu.
Ini berarti investor NFT berpengalaman mungkin menghindarinya karena suatu alasan. Sayangnya, Open marketplace seperti Solsea dan OpenSea tidak biasa untuk melakukan proyek semacam ini. Anda dapat memeriksa deskripsi proyek di pasar yang relevan atau situs webnya untuk mendapatkan informasi tersebut. Itu pun jika mereka memiliki web yang dapat diverifikasi.
4. Volume di Situs Web NFT

Cara mendeteksi proyek NFT palsu keempat adalah dengan mengecek situs webnya. Seperti bidang bisnis lainnya, NFT adalah merek yang terkait dengan perusahaan di internet. Jadi NFT yang solid harus memiliki situs web yang dapat diverifikasi di mana Anda bisa mendapatkan detail lebih lanjut tentang proyek dan koleksinya.
Para penipu memang terkadang menduplikasi situs web NFT dan mengklaim sebagai diri mereka sendiri. Jadi, bahkan jika Anda menemukan situs web mereka, itu mungkin palsu. Lihat alamat situs web untuk memastikan keamanannya. Kemudian periksa nama yang ditulis, huruf per huruf. Misalnya, “Moonli” berbeda dari “Moonly”. Anda juga dapat menggunakan pemeriksa situs web seperti DOMAINTOOLS untuk mencari tahu domain. Kemungkinan website yang berusia tua dan memiliki proyek NFT adalah asli.
Periksa juga, apakah situs web memiliki tata letak profesional untuk menyertakan detail yang diperlukan. Scammers jarang punya waktu untuk membuat situs web yang diuraikan secara profesional. Petunjuk seperti pengalaman pengguna yang buruk, NFT dan informasi kontak yang tidak jelas, tautan Discord dan Twitter yang hilang, semuanya patut dipertimbangkan. Anda juga patut curiga dengan situs web NFT tanpa bagian “Tentang Kami” yang jelas. Bagian ini seharusnya menguraikan roadmap dan rencana mereka. Jika pun ada roadmap, pertanyakan realitasnya. Roadmap yang tampak kabur, terlalu tinggi, atau terlalu menjanjikan terwujud dalam kenyataan adalah tanda bahaya.
Baca juga: 10 Ide Bisnis NFT yang Bisa Anda Mulai dari Sekarang
5. Periksa Harga Dasar

Meskipun terkadang sulit untuk memutuskan keaslian proyek NFT berdasarkan faktor ini, harga dasar yang sangat rendah atau tinggi dapat jadi cara mendeteksi proyek NFT palsu.
Penipu sering menurunkan harga koleksi mereka untuk membuat orang tertarik dan berpeluang menjual dengan volume tinggi, meskipun palsu. Selain itu, jika harga dasar NFT tampaknya di bawah harga yang seharusnya, itu mungkin palsu.
Jika Anda membeli NFT semacam itu, dan Anda mungkin akan menggantungnya selamanya tanpa menemukan investor.
6. Bandingkan Jumlah Pemilik dengan NFT yang Tersedia
Proyek NFT yang memiliki banyak pemegang saham tentu saja adalah proyek yang menjanjikan. Ia bahkan mungkin memiliki koleksi NFT lebih sedikit. Misalnya, halaman koleksi NFT akan terlihat bagus ketika mencantumkan lebih dari 5 ribu kontributor dengan hanya 10 ribu NFT.
Dengan demikian, jika koleksi NFT hanya memiliki satu kontributor, Anda patut curiga. Karena jumlah pemilik jadi indikator untuk mendeteksi proyek NFT palsu. Terkadang, klaim tersebut memiliki banyak NFT dan tinggi kemungkinan berisiko penipuan jika membeli NFT semacam itu.
7. Apakah Mereka Memiliki Alamat Kripto yang Valid?
Saat mencari pasar NFT, salah satu informasi yang harus Anda perhatikan adalah proyek wallet address. Ini jadi cara mendeteksi proyek NFT palsu selanjutnya! Sebagian besar pasar berbasis Ethereum seperti OpenSea, Binance, Rarible, dan lainnya memungkinkan pemilik untuk menampilkan alamat wallet mereka di profil. Tampilannya bervariasi berdasarkan pasar dan jenis blockchain.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan memilih untuk terlibat, jika NFT tidak mencantumkan alamat dompet kripto di profil mereka.
Dan bahkan jika ada wallet address, Anda harus tetap mengecek validitas dan konsistensinya. Ethereum, misalnya, memungkinkan Anda memeriksa validitas dan riwayat transaksi di Wallet Ether melalui platform yang disebut Etherscan. Jika Anda menggunakan blockchain Solana, Anda dapat melakukannya dengan memindai alamat di Solana Explorer.
Solana Markey seperti Solanart juga memungkinkan Anda melihat riwayat transaksi pada akun tertentu dari bagian statistiknya. Tentu saja, volume transaksi yang tinggi menggambarkan akun aktif yang dapat Anda percayai.
8. Perhatikan Alamat Dompet Langganan

Kemudian cara mendeteksi proyek NFT palsu selanjutnya disebutkan, Anda dapat menggunakan alat tertentu yang disediakan berbagai blockchain untuk memindai alamat pemilik NFT. Jadi, selain menelusuri riwayat transaksi mereka, Anda juga dapat melihat dompet kripto yang bertransaksi dengan mereka dan waktu transaksinya.
Jika Anda juga ingin melihat dompet kripto yang mendukung NFT tersebut, lihat sumbernya. Ketika sebagian besar memiliki sumber yang sama, ini bisa jadi tanda bahaya. Pemilik palsu mungkin memanipulasi transaksi dengan membeli dari diri mereka sendiri menggunakan dompet kripto tiruan. Penipuan ini kerap membuat investor tidak tidak menaruh curiga dengan berpikir bahwa apa yang mereka beli memiliki volume penjualan yang tinggi dan kredibel. Padahal, itu tidak benar.
9. Google – Telusuri Gambar

Berikut salah satu cara mendeteksi proyek NFT palsu. Sebuah tweet tahun 2021 oleh SOL BIG Brain menceritakan bagaimana scammer akhirnya menjual 2000 karya seni NFT palsu dan menghasilkan 1000 SOL. Ini bukan berita orang mencuri NFT dan bahkan menjualnya sebagai gambar biasa yang tidak dapat Anda gunakan dalam kehidupan nyata. Penipu juga menjual salinan NFT asli sebagai gambar belaka untuk menipu korban.
Selain itu, kekuatan NFT terletak pada keunikannya. Di mana duplikat adalah penunjuk ke manipulasi di sepanjang rantai pasokan.
Untuk melihat apakah NFT asli, Anda dapat mengunduhnya dan mengunggahnya ke Google untuk melakukan pencarian terbalik. Perhatikan bahwa ini hanya berlaku untuk seni NFT, karena Anda tidak dapat mengunggah kategori lain dengan cara ini.
Jika Anda menemukan gambar yang identik, konfirmasikan sumbernya. Jika ada salinan dari berbagai sumber, itu mungkin palsu.
10. Apakah ada Deskripsi NFT dan Tautan Sosial yang Dapat Diverifikasi?

Tidak peduli seberapa menarik, akun atau halaman NFT, mereka kemungkinan palsu ketika memiliki deskripsi yang tidak jelas, buruk, atau tanpa deskripsi. Namun terkadang, scammers NFT tidak repot-repot menjelaskan proyek mereka, karena tujuan utama mereka hanya ingin menipu orang saja.
Para penipu juga cenderung menghindari kecurigaan dengan segala cara. Salah satu yang mereka upayakan adalah dengan tidak menautkan akun Twitter atau Discord ke profil pemiliknya. Oleh karena itu, jika Anda menemukan NFT tanpa deskripsi yang tepat atau tautan sosial yang tidak dapat diverifikasi, mungkin sudah saatnya untuk menghindar.
Demikian 10 cara mendeteksi proyek NFT palsu yang bisa Anda coba. Selalu berhati-hati saat hendak menggunakan uang atau investasi di NFT, mulailah dari riset.
Comments 2